Metode Ummi

Metode Ummi adalah salah satu metode pembelajaran Al-Quran yang menekankan pada bacaan tartil sesuai kaidah ilmu tajwid, dengan pendekatan bahasa ibu yang mengutamakan kasih sayang. Tujuannya adalah agar setiap siswa mampu membaca Al-Quran dengan benar dan tartil dalam waktu relatif singkat

Berikut beberapa poin penting mengenai metode Ummi:

  • Pendekatan Bahasa Ibu:

    Metode ini menggunakan bahasa ibu sebagai pendekatan utama, menekankan pada pengulangan dan praktik langsung, serta disampaikan dengan kasih sayang.

  • Baca Simak Murni:

    Metode Ummi lebih mengutamakan baca simak (qira'ah) murni pada tingkat Al-Quran, dengan menggunakan nada rost yang paling dasar.

  • Standar Ketercapaian:

    Dalam tiga tahun, siswa diharapkan mampu membaca Al-Quran dengan benar, hafal Juz 'Amma, tuntas tajwid dasar, dan gharib.

  • 10 Pilar Sistem Mutu:

    Metode Ummi memiliki 10 pilar sistem mutu yang menjadi pedoman dalam pelaksanaannya, untuk memastikan kualitas pembelajaran.

  • Buku Ajar dan Media Pendukung:

    Pembelajaran menggunakan buku ajar Ummi yang sistematis, serta media pendukung seperti peraga pengajaran, buku prestasi, dan aplikasi.

  • Penerapan di Berbagai Lembaga:

    Metode Ummi dapat diterapkan di berbagai lembaga pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga lembaga pendidikan non-formal.

Metode Ummi memiliki beberapa keunikan, antara lain penggunaan nada rost yang paling dasar dan fokus pada baca simak murni. Selain itu, metode ini juga menekankan pada kualitas pengajaran dengan rasio guru dan siswa yang proporsional (ideal 1:15), serta penerapan 10 pilar sistem mutu menurut Ummi Foundation.

Metode Iqra

Metode Iqro' adalah sebuah metode pembelajaran membaca Al-Quran yang dirancang untuk memudahkan siapapun, terutama pemula, dalam belajar membaca Al-Quran. Metode ini menekankan pada pengenalan huruf hijaiyah secara bertahap, dimulai dari pengenalan huruf tunggal, kemudian digabungkan menjadi suku kata, dan akhirnya menjadi bacaan utuh. Metode Iqro' dikenal efektif karena menggunakan pendekatan yang praktis dan mudah diikuti.

Prinsip Dasar Metode Iqro :

  • Pendekatan Bertahap: Memperkenalkan huruf hijaiyah secara bertahap, mulai dari huruf tunggal, suku kata, hingga bacaan lengkap.

  • Belajar Aktif: Mendorong siswa untuk aktif membaca, menulis, dan berlatih.

  • Penggunaan Buku Panduan: Menggunakan buku panduan Iqro' yang berisi materi pembelajaran yang sistematis.

  • Pembelajaran Klasikal: Metode ini dapat diterapkan secara klasikal, dimana satu materi dipelajari dalam satu pertemuan.

  • Asistensi: Siswa yang lebih mahir dapat membantu siswa lain yang lebih pemula.

Langkah-langkah Pembelajaran dengan Metode Iqro :

  1. Pengenalan Huruf: Memperkenalkan huruf hijaiyah tunggal beserta harakatnya (fathah, kasrah, dammah).

  2. Penggabungan Huruf: Mempelajari penggabungan huruf-huruf hijaiyah menjadi suku kata.

  3. Latihan Membaca: Siswa dilatih membaca kata-kata dan kalimat dalam Al-Quran dengan benar.

  4. Penerapan Tajwid: Mempelajari kaidah tajwid untuk membaca Al-Quran dengan tartil (sesuai aturan).

Keunggulan Metode Iqro:

  • Mudah Dipahami: Pendekatan bertahap dan penggunaan buku panduan membuat metode ini mudah dipahami oleh berbagai kalangan.

  • Cepat Belajar: Metode ini memungkinkan seseorang dapat membaca Al-Quran dalam waktu relatif singkat.

  • Membudayakan Membaca Al-Quran: Membantu menumbuhkan minat dan kebiasaan membaca Al-Quran.

  • Membasmi Buta Huruf Arab: Membantu memberantas buta aksara Arab, khususnya dalam membaca Al-Quran.

Kesimpulan

Metode Iqro' adalah metode yang efektif dan mudah untuk belajar membaca Al-Quran. Dengan pendekatan bertahap, belajar aktif, dan penggunaan buku panduan yang sistematis, metode ini telah membantu banyak orang untuk dapat membaca Al-Quran dengan lancar.